Serba-serbi ikan hias

Ikan hias merupakan hewan peliharaan yang saat ini cukup diminati banyak orang. Melihat ikan hias yang sedang berenang-renang biasanya mampu menghilangkan stress dan kepenatan akan rutinitas harian. Warnanya yang indah memang membuat mata kita yang memandang menjadi berbinar-binar. Rasa lelah seharian dapat begitu saja menghilang saat memandangi kemana saja ikan hias berenang.

Selain sebagai hewan peliharaan, bagi orang-orang yang mempunyai jiwa bisnis, ikan hias dapat dimanfaatkan menjadi sumber penghasilan. Mengembangbiakkan ikan hias memang memberikan hasil yang terbilang cukup lumayan mengingat harga ikan hias juga cukup mahal.

Ikan mas merupakan salah satu ikan yang biasa dirawat dan dikembangbiakkan. Merawat dan mengembangbiakkan ikan mas tergolong sudah sangat umum, biasanya ikan mas dibiarkan berenang-renang di akuarium atau juga sebuah tangki. Selain ikan mas, ikan Koi merupakan salah satu ikan hias yang sangat popular di kalangan para pecintanya. Ikan ini sangat indah dan menarik bila berada di dalam akuarium atau bila kita lepaskan di sebuah kolam. Peternak ikan biasanya membesarkan ikan Koi di kolam mereka guna memberikan kesan indah dan daya tarik tersendiri di kolam tersebut.

Cara merawat ikan hias

Jika kita ingin memelihara ikan hias, kita harus mengetahui banyak hal terkait perawatannya. Jangan sampai kita hanya menjadi pecinta ikan hias musiman. Ikan hias juga merupakan makhluk hidup seperti kita sehingga kita harus merawatnya dengan baik. Jangan sampai ikan yang kita pelihara cepat mati.

Bagi mereka yang tidak mengetahui bagaimana cara merawat ikan hias, mereka pasti hanya berfikir yang terpenting kita rutin menguras air dan tidak lupa memberi makanan. Padahal perawatannya tidak sesederhana itu, sebagai makhluk hidup ikan hias juga bernafas, makan, mengeluarkan kotoran dan lain sebagainya.

Penyebab kematian ikan hias

Dari begitu banyak penelitian yang dilakukan oleh para peneliti menyimpulkan bahwa lebih dari 80 persen penyebab kematian ikan hias adalah kondisi airnya yang buruk. Sama seperti makhluk hidup lain yang mengeluarkan kotoran. Kotoran yang dikeluarkan oleh ikan hias tersebut menghasilkan amonia dan nitrat. Zat-zat tersebutlah yang merupakan limbah beracun yang dapat meningkatkan resiko kematian ikan. Jika kita tidak faham dengan hal tersebut berarti kita telah mengurangi harapan hidup ikan kesayangan kita.

Untuk menjaga kondisi air tetap baik, kita harus rutin memeriksa kebersihan air. Filter pada akuarium bisa jadi merupakan sumber bakteri. Oleh karena itu bila filter tersebut telah kotor, usahakan untuk menggantinya. Usahakan untuk menguras air secara rutin terutama bila ukuran akuarium tergolong kecil.

Memberi makan pun harus sewajarnya. Usahakan untuk memberi makan tidak berlebihan sehingga makanan ikan yang kita berikan akan cepat habis pada satu waktu. Makanan ikan yang tidak habis lama kelamaan dapat berubah menjadi limbah yang beracun bagi ikan yang berada di kolam atau akuarium.

Dengan mengetahui cara merawat ikan hias yang baik, kita akan meningkatkan harapan hidup ikan hias lebih lama. Sehingga kita bisa mengambil banyak manfaat dari memelihara ikan hias.